- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 6303
Harvey mengangguk dan menunjuk dirinya sendiri, sambil berkata, "Benar sekali.
Aku."
Lalu, dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor yang sudah lama tidak dihubunginya.
Dengan suara samar, dia berkata, "Kudengar ada seseorang dari perusahaanmu bernama AntoLee. Dia
keturunanmu atau semacamnya.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
"Katakan pada mereka-aku akan menyia-nyiakannya.
"Jika tidak bisa. Aku akan menyia-nyiakan Star Financial Group sebagai gantinya."
Harvey tidak peduli dengan apa yang dikatakan pihak lain, dan langsung menutup telepon.
Saat dia di Buckwood, dia pernah berurusan dengan Star Financial Group sekali.
Dan berkat Yvonne yang membuat langkah strategis selama ini, sebagian besar saham Star Financial Group di
Timur Jauh sekarang menjadi milik Harvey.
Dia juga memiliki banyak saham mereka di area lain melalui Sky Corporation.
Dengan kata lain, selama Negara A masih memegang pengaruh yang cukup besar atas Star Financial Group, jika
Harvey mau, ia dapat dengan mudah menghancurkan perusahaan yang disebut-sebut sebagai nomor satu dari
Negara J ini.
"Kau akan menyia-nyiakan Star Financial Group kecuali kau menyia-nyiakanku?" kata Antonio.
la geli ketika melihat Harvey berpura-pura menelepon.
"Kau? Apa yang bisa dilakukan orang sepertimu selain berpura-pura? Apa kau tidak khawatir bahwa kau terlalu
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm
banyak membual dan membongkar kedokmu sendiri?" Sambil berbicara, Antomendekati Harvey, sementara
itu dilindungi oleh para ahli bela diri. la mengulurkan tangannya, hendak menampar wajah Harvey.
Harvey tidak membiarkan Antobertindak sesuai keinginannya. Sebaliknya, ia mengulurkan tangan kanannya,
meraih tangan Antonio, dan memutarnya.
Tangan Antolangsung retak.
Terdengar teriakan kesakitan.
Harvey kemudian menampar wajah Antodengan tangannya yang lain, hingga Antojatuh tepat ke tanah.
RIN