- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 518 Jantung Selena berdebar kencang. Ini adalah satu-satunya kelemahan Harvey. Selena tidak akan lupa bagaimana dia berjuang keras untuk mempertahankan kedua anak ini.
Jika Harvey tiba-tiba mengamuk lagi, dia tidak akan sanggup menahannya.
Harvey memelototi Sissy dengan tajam. “Diam!” “Hmm. Kalau kamu nggak dengerin aku, kamu pasti bakal ditipu terus sama wanita ini.” Sissy juga tidak bodoh, dia tidak berani lagi memprovokasi Harvey.
Sebuah koleksi baru telah muncul, yaitu sebuah kalung berlian berliontin mawar.
Seri mawar ini didesain secara pribadi oleh Niko, seorang desainer perhiasan modern terkenal.
Layar besar dengan jelas menunjukkan kilau dan detail desain kalung dari setiap sudut. Selena, yang tadinya hampir tertidur, kini membuka matanya lebar-lebar.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtHarvey jarang melihat istirnya itu tertarik pada perhiasan apa pun, jadi dia buru-buru bertanya, “Kamu suka?” Selena menempelkan telunjuk ke bibirnya. “Diam! Aku mau dengar penjelasannya!” Harvey pun terdiam.
Sissy yang berada di samping Harvey membelalakkan matanya. Dia tidak percaya Harvey begitul memanjakan mantan istrinya! Sang juru lelang tengah menjelaskan asal-usul kalung ini.
Niko merancang hadiah ini, dengan penuh perhatian os x i hadiah ulang tahun adik perempuannyal yang ke- 18.
Satu set perhiasan tersebut terdiri dari kalung, gelang, dan anting-anting. Sayangnya, sekarang hanya tersisa kalungnya saja. Gelang dan anting berliannya tidak diketahui keberadaannya. Jika masih ada, nilainya akan jauh lebih tinggi.
Setelah memeriksanya berulang kali, Selena sangat yakin dengan apa yang dia lihat.
Dia pernah melihat anting-anting itu sebelumnya. Desainnya yang unik dan berliannya yang besar membuatnya tak terlupakan, bahkan hanya dengan sekali lihat.
Pada saat dia diculik oleh Lanny dan dipaksa melompat ke laut, dia bersembunyi di atas kapal dan menemukan mayat seorang wanita di dalam kapal yang karam.
Mayat wanita tersebut mengenakan anting-anting itu di telinganya.
Sudah setengah tahun berlalu sejak kejadian itu dan Selena hampir melupakannya. Namun, saat melihat gambar itu, bayangan tentang kondisi mayat wanita yang mengerikan muncul kombati di benaknya, “Aku mual.” Selena menutup mulutnya, kemudian pergi ke toilet.
“Sell” teriak Harvey sambil bergegas mengikutinya.
Selena hanya mual dan tidak memuntahkan apa-apa, tetapi bayangan mayat itu terus menghi pikirannya.
Meskipun mayat wanita itu tidak ada hubungan apa-apa dengannya, hati Selena tetap merasa tidak nyaman.
“Kamu kenapa?” tanya Harvey dengan cemas. “Perlu panggil dokter nggak?” “Aku nggak apa-apa.” Selena berinisiatif untuk bertanya kepada Harvey. “Kamu kenal sama Niko?” “Maksudmu desainer berbakat tadi itu?” “a.
“Aku nggak kenal dia. Kenapa? Kamu mau beli karyanya?” “Nggak, aku...” Selena tidak yakin jika dia harus memberi tahu Harvey tentang hal ini. Namun, bayangan anting di telinga mayat wanita itu kembali terlintas di benaknya.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Tolong bantu aku cari tahu tentang dia. Mungkin aku tahu sesuatu.” Jika mayat wanita itu benar-benar adiknya, Selena merasa perlu memberi tahu Niko tentang yang dilihatnya waktu itu. Mungkin saja dia masih mencari adiknya di dunia ini.
Meskipun Harvey merasa agak aneh, dia tetap mengikuti perintah Selena dan menyuruh seseorang untuk menyelidiki.
Selena kembali ke tempat duduknya, sementara Sissy sedang bersaing untuk mendapatkan kalung tersebut.
Banyak penawar yang ikut serta dan situasinya sudah mulai memanas.
Sissy menatap Harvey dengan tatapan memelas dan penuh harap. “Kak Harvey, tolong bantuin aku ya.” Harvey bahkan tidak meliriknya sama sekali. Dia malah menepuk punggung Selena dan menuangkan air hangat untuknya.
Sissy tak bicara apa-apa lagi dan kembali fokus pada pelelangan tersebut. 1 Harga sudah naik menjadi 40 miliar.
Saat harga berlian hampir mencapai kesepakatan, tiba-tiba dari ruangan sebelah muncul tawaran yang sangat tinggi. Seratus miliar! +15 BONUS “Orang waras mana yang mengajukan harga setinggi itu? Masa dia langsung menambah 60 miliar buat kalung jelek?” gerutu Sissy.
Selena sudah mengetahui bahwa orang itu adalah Sean. Apakah kedatangannya kembali yang secara tiba-tiba ke Kota Arama adalah untuk mencari adiknya? Apakah kalung ini ada hubungannya dengan adiknya? Ponsel Harvey berdering, dia ke belakan untuk menjawab, lalu balik lagi untuk memberi tahu Selena.” Seli, sudah ketemu. Niko itu saudara kandung Sean. Nama aslinya Shane Bennett.” Mendengar itu, Selena yang sedang menenggak air hangat langsung menjatuhkan cangkir di tangannya.
Menit berikutnya, dia sudah bangkit dan berlari kencang menuju ambang pintu.