- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1562
“Nona Tracy, Tini seharusnya hanya mengalami luka luar, tidak akan terlalu parah, Anda jangan khawatir.” ujar Paula menenangkan.
“Bagaimanapun juga, ketiga anak ini sudah ditemukan, ini sudah hal yang sangat baik. Sekarang masalahnya adalah Carlos dan Carles masih belum ditemukan, lebih baik aku saja yang membawa Tini, Wini, Biti ke rumah sakit, Anda pergi mencari Carlos dan Carles.”
“Dari kondisi di bengkel itu, seharusnya mereka tidak berada lama di tempat itu dan langsung pergi setelah melepaskan Tini, Wini, Biti, seharusnya sudah pergi beberapa saat. Sekarang akan sangat sulit untuk menemukan mereka, tidak ada gunanya aku berada di sana.
Lagi pula, Tini terluka, aku mana bisa meninggalkannya sebelum tahu kondisinya? Kakak menyerahkan mereka padaku, aku harus bertanggung jawab pada mereka.”
Tracy mengatakannya dengan logis, tetapi sebenarnya dia sangat mencemaskan keselamatan Carlos dan Carles.
“Tapi….” Saat Paula akan berbicara, ada panggilan dari Naomi, Tracy segera mengangkatnya, “Halo, Naomi, bagaimana?”
“Presdir Daniel masih belum ditemukan, tapi pada dasarnya kami sudah bisa memastikan bahwa Presdir Daniel masih hidup, karena kami menemukan ada sisa obat herbal di tempat itu, sepertinya Tabib Dewa sedang mengobatinya. Namun, aku tidak mengerti kenapa Tabib Dewa harus terus membawa Presdir Daniel bersembunyi? Dia seharusnya tahu kita sedang mencarinya.”
Naomi merasa sangat bingung.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
“Sepertinya di saat ini, juga ada orang lain yang sedang mencari mereka, dia tidak bisa membedakan
siapa yang baik dan yang jahat, jadi hanya bisa melarikan diri.” Tracy langsung memahami situasinya,
“Bagaimanapun tetap ada harapan jika dia masih hidup.”
“Benar, Kak Jeff juga berkata seperti ini……”
“Minta Jeff untuk terus melanjutkan pencarian, kamu segera bawa orang ke sini, aku membutuhkan
bantuan.”
“Baik.”
Tracy mengatarkan ketiga anak itu ke Rumah Sakit Kasih dengan cepat.
Lily sendiri yang menanganinya, bahkan menyuruh dokter lain untuk memeriksa apakah Wini dan Biti
terluka.
Tracy menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit dengan cemas, di saat yang sama, ia juga
mencemaskan kondisi Carlos dan Carles.
Naomi segera tiba. Dia sudah menelepon Paula selama di perjalanan dan merasa sangat bersalah
setelah mengetahui situasi saat ini, dia merasa tidak bisa membantu apa pun, bahkan masih
memperburuk keadaan.
Setelah pemeriksaan selama satu jam lebih, Lily keluar untuk melaporkan, “Nona Tracy, luka Tini sedikit
dalam dan membutuhkan waktu untuk mengobatinya, tapi aku jamin ini tidak akan membahayakan
nyawanya, Anda tenang saja.”
“Baguslah jika begitu.” Tracy menghela napas lega, “Aku serahkan dia padamu, kamu harus
mengobatinya dengan baik, jangan sampai ada masalah apa pun.”
“Nona tenang saja, aku pasti akan berusaha sebaik mungkin.” Lily menganggukkan kepalanya, “Selain
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmitu, Wini dan Biti juga sudah diperiksa. Selain mengalami fuka gores dan trauma ketakutan, tidak ada
masalah lainnya. Aku akan minta perawat memberi suntikan pada mereka. Mereka akan membaik
setelah
beristirahat.”
“Baik.”
Tracy menganggukkan kepala dan memerintahkan semua anak buah untuk tetap berada di rumah sakit menemani Paula dan menjaga ketiga anak itu, lalu buru–buru pergi bersama Naomi.
Sambil mengemudikan mobil untuk menemui Thomas, Naomi melaporkan kondisi detailnya pada Tracy.
Setelah mendengarnya, Tracy mengernyitkan alis dan berkata, “Jika begitu, sejak awal Sammuel sudah menebak bahwa Daniel tidak meninggal, maka terus mengutus orang untuk mencarinya. Pantas saja Tabib Dewa terus–menerus bersembunyi.”
“Kenapa dia tidak menghubungi Anda?” tanya Naomi bingung.
“Mungkin tidak ada kesempatan, atau ada kemungkinan lainnya…” ujar Tracy dengan nada serius, “Kondisi penyakit Daniel terlalu parah, dia juga tidak yakin apa bisa mengobatinya….”
“Mungkin.” Naomi menganggukkan kepalanya, “Dia seharusnya takut Anda akan bersedih setelah diberi pengharapan, atau sebagai seorang dokter, dia ingin mencobanya dulu dan baru menghubungi Anda setelah berhasil mengobatinya.”
“Ya, seharusnya begitu.” Suasana hati Tracy kembali murung, “Sekarang suami belum ditemukan, malah kehilangan anak….”
“Nona Tracy, jangan khawatir, aku yakin Sammuel tidak akan berani melakukan apa pun pada anak– anak itu.” ujar Naomi menghibur, “Lihatlah, dia malah menyuruh anak buahnya melepaskan Tini, Wini, Biti, ini menandakan dia cukup menyegani Tuan……”