- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1235 Leo membubuhkan racun
Kabar tentang Reva yang hendak dibunuh itu mengejutkan seluruh orang di desa Gnome.
Harus diketahui bahwa selama Gnome berada di bawah kendali Frans selama bertahun–tahun ini tidak pernah
terjadi pelanggaran aturan apapun.
Tetapi kali ini, seseorang benar–benar telah berani melakukan sesuatu di wilayah Frans dan itu sama artinya bahwa
orang itu telah sengaja menyinggung Frans.
Frans mengirim semua orang dari Gnome malam itu juga dan memblokir semua jalan keluar di Gnome lalu
mengevakuasi serta menggeledah seluruh desa Gnome untuk menemukan pelakunya.
Bersamaan dengan itu, Frans juga memanggil semua pengawal di villa malam itu dan
menginterogasi mereka semua satu demi satu. Dia ingin mencari tahu siapa yang membocorkan informasi tentang
Reva.
Pada pukul tiga pagi, tim yang dipimpin oleh Leo tiba–tiba mendapatkan sesuatu.
Mereka menemukan dua orang licik di pinggiran desa Gnome.
Leo dan yang lainnya saling menyerang dan membunuh. Sementara yang lainnya melarikan diri ketika sedang
terjadi kekacauan.
Saat berita itu sampai kepada mereka, Frans segera memanggil Reva untuk pergi bersamanya dan
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtmengidentifikasi orang itu.
Reva segera masuk ke dalam villa Frans dan melihat mayat yang tergeletak di lantai.
“Bukan orang ini!”
ujar Reva secara langsung.
Frans tampak agak kecewa dan berkata dengan herin, “Anak buahku sudah menggeledah seluruh desa Gnome
tetapi tidak menemukan apa-
apa lagi.”
“Apa mungkin orang yang mencoba untuk membunuhmu itu sudah pergi dari desa Gnome?”
Reva menatap Frans lalu dengan lembut dia berkata, “Tuan Frans, kemungkinan besar orang ini belum pergi.”
“Kalau sesuai dengan dugaanku bahwa ada pengkhianat di tempatmu ini, maka tidak heran kalau kau tidak bisa
menemukan orang ini!”
Air muka Frans langsung berubah lalu dia mengernyitkan keningnya.
Setelah merenung sejenak lalu tiba–tiba Frans berteriak, “Leo, sampaikan perintahku.”
“Lima orang penjaga saling bertukar salah satu personelnya lalu pergi untuk menggeledah desa Gnome.”
“Dan juga, suruh mereka semua bawa kameranya juga. Aku ingin rekaman penggeledahannya.”
Di dalam hatinya Leo terkejut.
Alasan mengapa orang–orang ini tidak bisa ditemukan itu karena dia memang sengaja membiarkan mereka pergi.
Dan sekarang begitu Frans mengeluarkan perintah seperti itu,
Kelima penjaga yang bertukar personel dengan cari seperti ini maka mereka akan saling mengawasi.
Dengan situasi seperti itu, Leo sendiri pun tidak akan bisa melepaskan orang yang mencurigakan pergi dengan
seenaknya.
Anton dan yang lainnya yang sedang berada di Gnome itu pasti akan di temukan.
Begitu Anton dan yang lainnya ketahuan maka Leo pasti akan ikut terlibat.
Dia menganggukkan kepalanya namun saat membalikkan badannya, cahaya dingin melintas di
matanya.
Dia tahu dengan jelas bahwa kali ini, kalau dia tidak menangani dan membereskan Frans maka dia pasti akan mati!
Dia berjalan keluar dulu untuk menyampaikan perintahnya.
Kemudian dia berjalan masuk ke rumah kerja Frans.
Pada saat ini seorang wanita sedang membereskan alat–alat tehnya di sini lalu dengan mudah. Leo mencari alasan
untuk menyuruhnya keluar.,
Setelah itu Leo mengambil cangkir teh khusus milik Frans dan mengolesi bubuk halus ke dalam cangkir tehnya.
Setelah bubuk itu dioles, tidak terlihat apapun lagi dari luar.
Setelah melakukan semua ini lalu Leo segera keluar dan berjalan pergi dari ruang kerja itu. Dia berpura–pura
seolah–olah tidak terjadi apa – apa.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmWanita itu berjalan masuk dan pergi ke ruang tengah dengan seperangkat alat teh itu.
Frans menyeduh sendiri tehnya. Dia mencuci beberapa cangkir teh dan membuatkan tiga cangkir teh setelah itu
menyerahkannya masing–masing teh itu kepada Reva dan Devi.
Sedangkan untuk dirinya sendiri, dia mengambil cangkir khusus miliknya sendiri lalu menyesapnya dengan
perlahan.
Leo berdiri di loteng yang berada di kejauhan dan menatap ketiga orang di ruang tengah itu dengan dingin.
Bubuk racun itu sudah diberikan lebih dulu oleh master Blynx kepadanya.
Master Blynx berkata dengan sangat jelas bahwa bubuk ini harus ditempatkan di cangkir teh
milik Frans.
Karena Reva adalah seorang dokter jenius jadi kalau bubuk ini ditempatkan di cangkir tehnya, Reva pasti akan
segera mengetahuinya.
Tetapi Frans tidak punya kemampuan seperti itu!
Asalkan Frans sudah ditaklukkan maka mereka bisa langsung membunuh Reva.
Pada saat itu, desa Gnome ini akan berada di bawah kendali Leo saja.
Tadinya Leo masih merasa ragu untuk melakukan hal ini tetapi setelah Frans memberi perintah kepada mereka
untuk saling mengawasi membuat dia mengerti bahwa dia sudah tidak punya jalan keluar!
Kalau dia tidak melakukan hal ini maka cepat atau lambat hal itu pasti akan terlacak hingga ke dirinya!