- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 880
Dengan cepat Desmond mengibaskan tangannya: “Vivi, bagaimana kau bisa berbicara seperti itu?”
“Aku benar–benar mempercayaimu!”
“Tetapi, bagaimanapun juga mereka adalah kakak sepupumu dan suaminya.”
“Aku tidak bisa membiarkanmu membuat masalah dengan mereka demi aku!”
Vivi langsung mendengus dingin, “Suamiku, menurutmu apa mereka ada menganggap aku sebagai saudara
mereka?”
“Aku sudah putus hubungan dengan mereka sejak lama.”
“Apapun masalahnya, kau bisa ceritakan kepadaku. Aku pasti akan berada di pihakmu!”
Desmond terharu lalu sambil menggenggam tangan Vivi dia berkata, “Vivi, kau sangat baik sekali kepadaku.”
“Aku sama sekali tidak menyesal bisa bertemu denganmu dalam seumur hidup ini!”
Vivi langsung melemparkan dirinya ke dalam pelukan Desmond sambil terkekeh dan keduanya bermesraan
sebentar setelah itu Desmond baru menceritakan tentang rencananya.
Malamnya, Vivi pergi dari rumah keluarga Permana dan mendatangi villa Rose Garden.
Alina sedang sendirian dan sibuk memasak di rumah.
Begitu melihat Vivi datang, dia sangat gembira, “Vivi, kau sudah datang.”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Kau pasti belum makan, kan? Nanti malam kita makan bersama yah?”
Vivi yang biasanya pemalas itu langsung menjadi rajin, dia langsung berlari ke dapur sambil berkata, “Oke.”
“Tante kedua, mari aku bantu.”
Alina sangat terkejut.
Harus diketahui bahwa sejak Vivi pulang sampai sekarang, tidak pernah sekalipun dia masuk ke dapur apalagi
melakukan sesuatu di dapur.
Biasanya Vivi datang kesini kerjanya hanya berbaring di sofa, bermain dengan ponselnya atau berendam di kolam
renang.
Dan hal seperti membantunya memasak ini sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya.
Apa jangan – jangan akhirnya anak ini pikirannya sudah menjadi lebih dewasa?
Alina tampak lega. Dia mengibaskan tangannya sambil berkata, “Aduuh, kau pasti masih merasa lelah setelah
sibuk seharian.”
“Ini hanya masalah sepele. Aku bisa melakukannya sendiri.”
Vivi sama sekali tidak setuju dengannya dan dia bersikeras hendak membantunya di dapur.
Alina tidak bisa mencegahnya jadi mau tak mau dia hariya bisa menyuruhnya untuk membantu memotong sayuran
saja.
Setelah Vivi menyibukkan dirinya sebentar lalu ketika Alina tidak memperhatikan, diam – diam dia mengeluarkan
sebuah botol porselen dari balik tubuhnya dan menuangkan bubuk porselen itu ke dalam piring.
Setelah itu dia mengambil sumpit dan mengaduknya beberapa kali hingga bubuknya tidak kelihatan lagi.
Alina sama sekali tidak memperhatikan gerakan Vivi. Dia masih sibuk dengan masakannya untuk nanti malam.
Bersamaan dengan itu, di sebuah ruang rahasia yang gelap di dalam rumah keluarga Permana, tampak seorang
pria pendek yang sedang duduk dengan rambutnya yang acak–acakkan.
Ada beberapa buah piring di depan pria itu dengan beberapa daging yang masih berdarah terletak di atas piring.
Dia mengambil daging ini dan memakannya dengan lahap.
Tiba–tiba pintu ruangan terbuka dan Desmond masuk dengan mengulas senyum di wajahnya.
“Guru, aku sudah melakukan apa yang kau instruksikan kepadaku.”
“Aku telah memberikan botol obat itu kepada orang yang bisa dipercayai untuk menanganinya.”
“Hanya saja ilmu medis Reva sangat baik. Apa kau yakin dia tidak akan mendeteksi obat ini?”
Pria itu tidak berhenti mengunyah tetapi malah lanjut untuk memakan sepotong daging lagi dengan perlahan.
Setelah itu dia baru mengangkat kepalanya.
“Aku beritahukan lagi kepadamu. Ini adalah serangga sihir, bukan obat!”
“Serangga sihir berekor tujuh ini adalah serangga sihir yang paling sulit dideteksi dari semua serangga sihir yang
ada.”
“Aku sendiri saja belum tentu bisa mendeteksinya kalau ada seseorang yang menaruh serangga sihir ini kepadaku,
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmapalagi orang luar!”
Desmond: “Jadi, Reva tidak akan bisa mendeteksi serangga sihir seperti ini?”
Dengan bangga pria itu berkata, “Tentu saja!”
Desmond berpikir sejenak: “Tetapi, ilmu medis Reva sangat hebat. Dia bahkan bisa mengobati serangan dari cacing
sihir.”
“Serangga sihir berekor tujuh ini….”
Pria itu langsung mengibaskan tangannya: “Dia tidak akan bisa mengobati serangan dari serangga sihir berekor
tujuh ini!”
“Yang disebut dengan serangga sihir berekor tujuh adalah sejenis cacing sihir yang terbentuk dari perpaduan
tujuh jenis cacing sihir.”
“Ada puluhan ribu serangga sihir di suku Maui. Kau hanya perlu memilih tujuh jenis serangga sihir secara acak
setelah itu kau bisa memadukannya agar bisa menghasilkan serangga sihir berekor tujuh.”
“Dan dengan setiap pilihan cacing sihir yang berbeda maka cara pengobatannya juga berbeda.”
“Jadi, ada banyak sekali jenis dari serangga sihir berekor tujuh.”
“Hanya orang yang memberikan serangga sihir itu yang bisa menyembuhkan serangan dari serangga sihir berekor
tujuh miliknya, selain itu tidak ada orang yang bisa melakukannya.”
Desmond sangat gembira: “Kalau begitu serangga sihir berekor tujuh ini pasti sangat hebat, kan?”
“Kalau kau menyerang Austin King dengan serangga sihir berekor tujuh ini maka…”