- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Menantu Dewa Obat
5 mutiara
Bab 506
Semua orang bergegas menghampiri dan melihat bahwa papan kayu yang dipegang oleh pria itu telah patah
menjadi dua bagian
Pria tadi itu mencermatinya untuk beberapa saat lalu dengan waha murung berkata, “Cara kami membongkar
sudah salah. Papan ini tidak bisa menahan beban.”
“Kita seharusnya membongkar barang – barang diatas dulu sebelum bisa membongkar papan ini.”
“Kalau tidak maka beban yang bertumpu pada papan ini terlalu berat sehingga membuatnya patah.”||
Pria itu tampak bingung. “Harus bagaimana ini sekarang?”
Pria itu menatap Hana dengan tak berdaya. “Nona Hana, tadi kau barusan mengatakan bahwa kalau sampai terjadi
apa – apa, kau yang akan menanggungnya, kan?”
Hana mengerutkan keningnya, “Tidak apa – apa. Aku akan menanggungnya!”
“Lanjutkan pembongkarannya. Itu kan hanya sebuah papan saja. Apa masalahnya?”
“Kalau memang semuanya patah yah palingan diganti semua saja!”
“Kalian lanjutkan saja. Tidak usah mempedulikan masalah ini.”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtAkhirnya beberapa orang itu baru merasa tenang dan meneruskan pembongkarannya.
Tetapi semakin tempat tidur itu dibongkar maka ada semakin banyak masalah yang timbul.
Pertama – tama, papannya patah kemudian ada beberapa masalah yang timbul di beberapa bagian dan juga tidak
dapat di jelaskan.
Dan pada akhirnya mereka semua tidak bisa melanjutkan
pembongkarannya. Situasi kamar itu sekarang menjadi sangat berantakan sekali.
Pria yang tadi berbicara itu lalu dengan tak berdaya berkata, “Pak Hiro, nona Hana, kami benar- benar tidak bisa
melakukan pekerjaan ini.”
“Tempat tidur ini terlalu canggih. Aku belum pernah melihat tempat tidur mewah seperti ini dalam seumur
hidupku.”
“Kalau tempat tidur ini harus dibongkar maka kalian harus memanggil ahlinya. Kami benar-benar tidak bisa
melakukannya.”
Hana dan Hiro tampak resah dan kesal. “Itu kan hanya sebuah tempat tidur saja, apa susahnya?”
Pria itu kemudian berkata, “Kalau aku tidak salah, harga tempat tidur ini pasti lebih dari 500.000 dolar.”
“Tempat tidur yang harganya lebih dari 500.000 dolar biasanya itu merupakan tempat tidur yang didesain dengan
detil dan penuh dengan sistem yang canggih. Jadi tidak sesimpel membongkar dan merakit ulang dengan beberapa
sekrup saja.”
“Orang biasa tidak ada yang bisa membongkar atau merakitnya selain ahli professional.”
“Nona Hana, lebih baik kalian cari ahlinya saja. Kami benar-benar tidak bisa melakukan pekerjaan ini”
Setelah selesai berbicara lalu para pria itu langsung melarikan diri dengan tergesa – gesa.
Hana masih tidak puas. Dia meminta Hiro untuk menelepon seseorang lagi.
Alina dan Axel juga naik ke atas dan melihat situasi di dalam kamar itu.
Di pertengahan datang tiga kelompok tukang dan semuanya hanya bisa menggelengkan kepala lalu pergi.
Mereka semua sudah lama bekerja dalam industri ini. Secara kasatmata dapat terlihat dengan jelas bahwa sistem
tempat tidur ini sangat rumit.
Bagaimana cara mereka menangani barang yang sudah diutak atik hingga seperti ini?
Akhirnya, mereka memanggil sekumpulan orang lagi tetapi saat orang – orang itu melihat keadaan di lokasi,
mereka segera melarikan diri.
Orang yang memimpin kelompok itu masih merupakan teman Hiro. Dan saat mau pergi, dia berkata kepada Hiro,
“Hiro, kau ini sedang mempersulit aku yah?”
“Tempat tidurnya sudah seperti ini dan kau masih meminta aku untuk menanganinya? Apa kau sengaja ingin
mengerjaiku?”
Hiro menatapnya dengan kosong, “Kenapa?”
“Aku kan hanya memberikanmu kesempatan untuk mencari uang?”
Si pria itu langsung berkata dengan marah, “Dasar bacot, ucapan macam apa itu?”
“Tempat tidurnya sudah dibongkar sampai hancur seperti ini sama saja sudah rusak sepenuhnya.”
“Kalau aku melanjutkan pekerjaan ini lalu kerugian setelah ini, aku harus menghitungnya dengan siapa?”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm
“Aku bisa mendapatkan berapa banyak keuntungan dari pekerjaan ini? Dengan melihat situasi yang barusan saja,
apa kau tahu berapa banyak kerugian yang harus di bayarkan?”
Dengan heran Hana berkata, “Hanya rusak sedikit saja masa rugi?”
“Itu kan hanya beberapa papan dan beberapa bagian saja yang rusak?”
“Memangnya tidak bisa membeli papan yang baru untuk menggantinya?”
Si pria itu meliriknya dan tersenyum dengan getir, “Masalahnya tidak sesimpel yang kau katakan!”
“Kau perhatian baik – baik papan itu. Bahan dari papan itu. Aku yang sudah berkecimpung di bisnis ini selama
bertahun – tahun pun belum pernah melihat bahan seperti itu.”
“Dan bagian – bagian itu semuanya dibuat secara khusus. Semuanya itu benar-benar tidak dapat dipasang dengan
seenaknya.”
“Kalau kau mau merakit kembali tempat tidurnya maka sparepartnya harus disetting ulang dari pabriknya.”
“Apa kalian tahu berapa biaya untuk setting seperti ini?”
“Aku sarankan kepada kalian untuk mencari orang yang membongkar tempat tidur ini dan meminta ganti rugi
kepadanya.
“Bagaimanapun juga kerugian ini kira – kira bisa ratusan ribu dolar.”
Hana dan Hiro langsung terpaku. Mereka sama sekali tidak menyangka hanya pembongkaran tempat tidur yang
simpel seperti itu saja akan menjadi bencana besar bagi mereka.
Previous Chapter
Next Chapter