- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Menantu Dewa Obat
Bab 516
Mata Carlos memerah ketika dia mendengarnya lalu dengan cepat dia berkata, “Ma, apa yang kau katakan itu.”
“Sekarang kau kan baik–baik saja!”
“Jangan pernah berpikir seperti itu dan mengatakan hal bodoh seperti itu lagi.”
“Selain itu, Reva adalah seorang dokter sekarang jadi dia pasti bisa menyembuhkanmu.”
Papa Carlos menghela nafas dengan tak berdaya. Penderitaan orang miskin memang seperti ini.
Mama Carlos mengibaskan tangannya dan berkata, “Aihh, Carlos, kau
jangan membuat Reva susah.”
“Aku cukup jelas dengan penyakit aku sendiri.”
“Berapa banyak pun obat yang diminum itu hanya membuang uang untuk mempertahankan nyawaku saja.
“Penyakitku ini sudah jelas tak bisa di sembuhkan. Di negara manapun juga tidak dapat menyembuhkannya.”
Semua orang di sekitar mereka hanya bisa mengangguk – angguk. Kondisi Kesehatan mama Carlos memang
hanya dapat dikendalikan dan tidak dapat disembuhkan.
Ekspresi Reva tampak tenang. Dia menatap mama Carlos sebentar lalu mendengarkan nadinya.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtCarlos tampak gugup. Dia langsung bertanya, “Reva, bagaimana... bagaimana kesehatan mamaku?”
Reva terkekeh. “Ini hanya beberapa penyakit kecil saja, tidak sulit untuk diobati.”
“Hari ini aku tidak membawa jarum perak–ku sehingga tidak bisa
memberikan pengobatan akupuntur kepadanya.”
“Begini saja, aku menuliskan resep obatnya dulu saja. Nanti kau berikan obat itu kepada tante dulu.”
“Nantinya kau bawa saja tante ke rumah sakit dan aku akan memberikan pengobatan akupuntur sebanyak tiga kali
dan setelah itu dia pasti akan sembuh dengan cepat.”
Carlos langsung terpana, “Benarkah?”
“Ini... ini bagus sekali!”
Orang – orang yang berada di sekitar mereka langsung tercengang. Bagaimana mungkin mama Carlos bisa
sembuh dari penyakit yang di deritanya?
Seseorang yang berada di sebelah dengan tidak sabar berkata, “Dokter Lee, kesembuhan... kesembuhan yang kau
maksud itu kesembuhan yang bagaimana?”
“Dia akan membaik sedikit atau... atau sembuh total?”
Semua orang langsung menatap Reva. Bagaimana mungkin penyakit seperti ini bisa sembuh total?
Reva terkekeh, “Tentu saja sembuh total.”
Orang – orang di sekitar mereka langsung gempar. Dan kali ini, paman Fauzi pun tidak tahan untuk ikut bertanya,
“Direktur Lee, apa... apa penyakit seperti ini benar – benar bisa sembuh total?”
Reva mengangguk. “Tentu saja.”
Paman Fauzi langsung merasa sangat gembira. “Kondisi... kondisi istriku itu juga mirip dengan penyakit mama
Carlos.”
“Lalu apakah penyakitnya itu juga bisa disembuhkan?”
Reva menjawabnya, “Ini harus melihat kondisi pasiennya dulu.”
Paman Fauzi langsung berkata dengan terburu – buru. “Bagaimana...
bagaimana kalau aku membawanya ke sini sekarang. Apa kau bisa memeriksanya?”
Reva merenung sejenak. Hari ini dia datang kesini untuk membantu Carlos mendekor kamar pernikahannya. Jadi
bagaimana mungkin dia bisa melakukan praktek di sini?
Dengan cepat paman Fauzi berkata, “Direktur Lee, aku mohon.”
“Istriku ini telah sangat tersiksa karena penyakitnya ini.”
“Bisakah kau membantuku sebentar?”
Dengan cepat papa Carlos berkata, “Reva, kau... kau bantulah paman Fauzi.”
“Paman Fauzi sangat memperhatikan kami semua disini. Keluarga mereka semuanya sangat baik.”
Mendengar ucapannya ini lalu Reva mengangguk.
“Karena paman sudah berkata begitu maka silahkan bawalah dia ke sini.”
“Tetapi hari ini aku tidak membawa jarum perak bersamaku, jadi aku hanya bisa menuliskan resep obatnya dulu
saja. Tidak bisa melakukan pengobatan langsung.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmPaman Fauzi sangat gembira sekali. “Tidak masalah, tidak masalah.”
“Tuan Lee, maaf telah merepotkanmu, maaf telah merepotkanmu!”
Paman Fauzi bergegas keluar dengan penuh semangat. Dia meminta putranya untuk mengantarnya pulang.
Dan pada saat ini diam – diam Reynald menghampiri.
Dengan wajah enggan dia berbisik, “Reva, apa kau sedang membual?”
“Tante ketiga aku itu menderita penyakit jantung, diabetes serta ada banyak komplikasi lainnya.”
“Penyakit seperti ini meskipun dibawa ke seluruh dunia pun, itu hanya bisa dikendalikan dan tidak bisa
disembuhkan.”
“Tadi kau bilang bisa disembuhkan? Apa kau menganggap kami semua ini bodoh?”
“Jabatanmu sebagai direktur departemen ini apakah didapatkan dengan cara membual?”
Semua orang yang ada di sekitar mereka langsung menatap Reva dengan curiga.
Saat paman Fauzi menceritakan perihal masalahnya tadi membuat mereka sangat mengagumi Reva.
Namun, setelahnya apa yang dikatakan Reva itu membuat mereka sangat curiga terhadapnya. Mereka selalu
mengira bahwa Reva ini pasti adalah seorang pembohong
Karena hal – hal yang dikatakan Reva itu membuat mereka sulit mempercayainya.
Dan paman Fauzi mungkin telah ditipu oleh Reva jadi itu sebabnya dia bisa berbicara seperti itu.
Previous Chapter
Next Chapter