- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1966 Qilin menekan batu
Setelah tiga tamparan itu, Dave menggigit jari tengahnya lalu menggoreskannya ke mata Qilin itu dengan
lembut.
Tepat saat darah Dave menetes pada mata Qilin itu, sebuah cahaya putih melintas dan Qilin di atas batu besar
itu seolah-olah hidup dan sepasang matanya terus melihat ke sekeliling.
Diikuti dengan suara raungan, Qilin itu tiba-tiba langsung melompat turun dari batu besar!
Semua orang yang melihat hal ini bergegas mundur ketakutan, mereka mana pernah melihat makhluk seperti itu
bahkan yang masih hidup!
Namun Qilin itu tidak menyerang siapa pun, hanya berputar lalu tubuhnya memancarkan cahaya putih dan
menghilang.
Sementara ukiran Qilin pada batu besar itu juga menghilang!
Hal ini membuat semua orang menatap Dave dengan kaget, mereka tidak pernah melihat situasi seperti ini
sebelumnyal!
Perlu diketahui Qilin termasuk hewan ilahi, siapa yang pernah melihat hewan ilahi hingga usia seperti ini!
Namun kemunculan hewan ilahi ini mungkin mengindikasikan bahwa pemulihan energi spiritual mungkin segera
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtterjadi!
“Tuan...Tuan Dave, Qilin...ke mana perginya Qilin itu?”
Dicky bertanya pada Dave dengan kaget.
Dia sangat ingin melihat Qilin itu, jika bisa menungganginya sebentar pasti akan lebih baik lagi!
Dave tersenyum dan hendak menjelaskan, namun Kenari sudah angkat bicara.
“Itu bukan Qilin, itu tidak lebih dari ilusi, batu besar ini dipasang Formasi Qilin Menekan Batu, jadi itu sebabnya
tadi tidak ada yang bisa menghancurkan batu besar ini!”
“Jangankan batu besar, walau sebuah jarum sekal*pun jika dipasang formasi ini, maka tidak akan ada orang
yang dapat mengangkatnya, ini tidak lebih dari formasi yang sangat umum untuk membatasi suatu objek, hanya
saja beberapa orang memiliki pandangan tinggi dan wawasan pendek, jadi sama sekali tidak dapat melihatnya!”
Perkaraan kenari jelas ditujukan untuk Sandy dan yang lainnya.
Meskipun Sandy marah tapi dia juga tidak bisa membantah karena apa yang Kenari katakan memang benar, dia
sama sekali tidak menyadari formasi apa pun!
Namun saat ini Petir Surgawi masih tidak berhenti menyambar, banyak di antara mereka yang
sudah mati, jadi mereka tidak memikirkan hal ini, karena formasi sudah dihancurkan, Sandy langsung
melayangkan tamparannya untuk menghancurkan batu besar!
Setelah pintu masuk kembali terbuka, semua orang berkerumun dan hendak berlari keluar!
Semua orang berusaha untuk melarikan diri ke luar, mereka takut jika sedikit terlambat saja maka mereka akan
disambar oleh Petir Surgawi!
Namun saat Sandy dan yang lainnya hendak berlari keluar, tiba-tiba beberapa angin kencang menerpa dari
pintu masuk, untung saja Sandy berhasil menghindar dengan cepat, namun beberapa orang yang ada di
belakangnya berakhir tragis, mereka yang terkena serangan itu seketika tidak bernyawa!
Sandy menatap keluar dengan ngeri, lalu menemukan Robin yang membawa empat orang Jubah Hitam Emas
sedang menghadang di pintu keluar, mereka tidak akan segan-segan membunuh orang yang berani menyerbu
keluar!
Empat orang Maha Guru berjaga di pintu keluar, walau seekor lalat pun tidak akan bisa keluar!
Sandy tidak berani berjalan keluar dan sosoknya terus bergerak mundur!
Namun orang yang ada di belakang mulai menjadi panik, dan berusaha keras menyerbu keluar!
Dalam sekejap, orang-orang yang ada di depan kini berusaha untuk berjalan keluar!
Saat tiba di luar, mereka langsung dibunuh oleh beberapa orang Jubah Hitam Emas, lalu pada akhirnya tidak ada
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmyang berani bergerak lagi, sedangkan orang-orang yang masih berada di dalam aula reruntuhan masih mencoba
untuk menghindari serangan Petir Surgawi!
“Hahaha, kalian menyerah saja, karena kalian sudah masuk ke sini maka jangan harap bisa keluar dalam
keadaan hidup lagi.”
Robin tertawa terbahak-bahak seperti orang gila di luar!
Banyak orang yang mulai mengutuk Robin tapi dia sama sekali tidak peduli!
“Kak Dave, bagaimana ini? Kita juga tidak bisa keluar, Robin menghadang pintu masuk bersama dengan empat
orang Jubah Hitam Emas.”
Efron bertanya pada Dave.
Dave mengernyitkan keningnya lalu menatap ke arah reruntuhan yang kosong, untuk sesaat dia tidak dapat
memikirkan solusi apa pun!
Sekarang Robin sedang berjaga di luar bersama dengan empat orang Jubah Hitam Emas, walaupun Dave dapat
menyerang dengan keras, tapi dia juga sama sekali tidak akan bisa keluar, perlu diingat itu adalah kekuatan
empat orang Maha Guru.
Sandy dan yang lainnya juga kembali mundur, seluruh terowongan sudah dipenuhi oleh mayat, dan mayat-
mayat itu sudah memblokir terowongan!