- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 2224 Menyerah tanpa perlawanan
“Diam kamu...”
Pelindung Agung melayangkan tamparannya pada punggung Nana dan Nana langsung menyemburkan seteguk
darah, raut wajahnya menjadi sangat pucat!
“Hentikan...”
Dave mengernyitkan keningnya dan tatapan matanya dipenuhi dengan niat membunuh!
“Nak, patuh saja, dengan begitu gadis ini masih bisa tetap hidup, kalau tidak maka dia akan mati...”
Pelindung Agung terus mengancam Dave!
Saat ini, meskipun Kedi dan Tobi merasa kalau cara Pelindung Agung sedikit hina, tapi sekarang selain cara ini,
memang tidak ada cara yang lebih baik untuk mengendalikan Dave!
“Baik, saya bisa menyerah tanpa perlawanan, namun kamu harus melepaskan dia!”
Dave mengangguk dan naga emas yang ada di bawah kakinya seketika menghilang, sosok Dave juga langsung
mendarat di tanah!
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
Saat Dave mendarat, Kedi tiba-tiba meledakkan auranya dan sosoknya menghilang dari posisi semula, dan di
saat Dave sedang lengah, dia melayangkan tamparannya ke arah Dave!
Kekuatan tamparan ini sangat besar dan langsung menghantam punggung Dave, serta menyebabkan suara
teredam yang keras!
Dave terhantam keras oleh pukulan ini, tubuhnya seketika terlempar keluar dan menyemburkan seteguk darah!
Dave menghantam tanah dan menatap Kedi dengan marah, tapi Kedi malah berkata dengan bangga pada Dave
tanpa rasa takut : “Dave, ayo berdiri dan terus bertarung denganku? Jika kamu berani menyerang maka Nana
akan langsung mati!”
Dave menatap Kedi dengan marah, tapi dia tidak bergerak, dia tahu jika dia bergerak maka Pelindung Agung
akan membunuh Nana!
Melihat Dave benar-benar takut dan tidak berani bergerak, Kedi tertawa terbahak-bahak, lalu sosoknya
melompat dan kembali menendang Dave!
Bam...
Tendangan ini membuat organ dalamnya Dave terus bergejolak, darah terus menyembur keluar dari mulutnya
dan dia sudah terluka parah!
“Tuan Dave, Tuan Dave...”
Nana yang melihat Dave tidak membalas serangan demi dirinya dan terluka parah, seketika merasa sangat
bersalah dan menangis tersedu-sedu!
Bab 22 24 Menyerah tanpa perlawanan
“Tuan Dave, jangan pedulikan saya, jangan pedulikan saya...”
Nana meminta Dave untuk tidak memedulikan dirinya, tapi Dave tidak mendengarkannya karena nyawa Dave
bisa dibilang diselamatkan oleh Nana, dan dia tidak mungkin melihat Nana mati begitu saja!
Kedi melihat Dave benar-benar tidak berani menyerang berubah menjadi sangat santai, dia langsung
menghampiri Dave sambil memukul dan menendangnya!
Kedi sedang melampiaskan kemarahan di dalam hatinya, dan Kedi baru berhenti memukulinya setelah dia lelah,
sementara Dave juga terluka parah dan bahkan kesulitan untuk berdiri!
“Sudahlah, kita sudah harus memetik Buah Pencerahan Spiritual, anak ini biar diurus nanti saja!”
Pelindung Agung melemparkan Nana ke samping dengan santai, lalu berkata pada Kedi.
Sekarang Dave sudah terluka parah, seorang ahli bela diri biasa pun dapat membunuhnya dengan mudah jadi
Pelindung Agung juga tidak mengkhawatirkannya!
“Baik, setelah kita selesai membagikan Buah Pencerahan Spiritual, membunuh anak ini juga belum terlambat...”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmKedi juga mengangguk!
Sebenarnya dia tidak tahu alasan mengapa Pelindung Agung tidak membiarkan Kedi membunuh Dave adalah
karena Pelindung Agung tertarik pada tubuh fisik Dave, dan juga kekuatan yang ada pada Dave.
Jika dapat menyerap kekuatan Dave dan mengambil tubuh fisik Dave, maka kekuatan Pelindung Agung pasti
akan meningkat pesat!
Hanya saja dia tidak mengatakannya secara langsung untuk mencegah Kedi dan Tobi mewaspadai dirinya!
“Tuan Dave, Tuan Dave....semua ini salahku, semua ini salahku, jika saya tidak tertangkap kamu juga tidak akan
menjadi seperti ini.”
Nana melangkah maju dan memapah Dave, lalu perlahan-lahan menyeka darah yang ada di tubuh Dave!
Nana menangis terisak, sekarang dia sangat membenci dirinya sendiri, membenci dirinya karena terlalu lemah
dan menambahkan begitu banyak masalah pada Dave.
“Nona Nana, jangan salahkan dirimu sendiri, saya tidak apa-apa, tidak akan mati!”
Dave berkata sambil mencoba tersenyum ringan!
“Kalian awasi mereka berdua, jangan sampai mereka kabur.”
Kedi memerintahkan anak buahnya untuk mengawasi Nana dan Dave lalu berjalan ke bawah Pohon Pencerahan
Spiritual bersama dengan Pelindung Agung, dan merencanakan bagaimana cara memetik Bush Pencerahan
Spiritual!