- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 762
Begitu Arya pergi, mata Salsa basah kembali. Ketika menatap tempat tidur, senyum tipis tersungging di bibirnya
karena tahu dia tidak akan pernah menyesali selamanya.
–
Bahkan bila Arya bukan orang yang akan mendampinginya berjalan menuju altar atau bahkan tidak berjalan di
sana sama sekali – Salsa akan mengakuinya sebagai laki–laki yang paling dia cintai di sepanjang hidupnya.
Lima belas menit kemudian, Arya bergegas naik ke lantai atas dengan beberapa obat tetes mata yang bisa dia
dapatkan di toko obat.
Tertegun untuk beberapa saat, Salsa memilih satu yang biasa dia gunakan dan meminta Arya untuk membantunya
sebelum berbaring di tempat tidur.
Arya memandangi wajahnya yang begitu damai dan mendaratkan kecupan lembut di keningnya. Dia tidak akan
pergi ke mana–mana. Dia akan berada di sisi Salsa sampai matanya membaik.
Saat itu, ponselnya berdering sebelum dia mengamati sambil mengernyit. Walaupun panggilan penting, dia tidak
mengangkatnya.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtDi siang hari, mereka makan siang bersama Elan dan Tasya, dan suasananya begitu mengasyikkan. Saat
perempuan berbicara tentang perhiasan, yang laki–laki mendengarkan dengan penuh perhatian.
Kemudian, Elan menemani Tasya ke perusahaan untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan, sementara Arya dan
Salsa kembali ke rumah.
Salsa begitu lelah setibanya di rumah, sehingga Arya tetap berada di sisinya sampai dia tertidur pulas.
Setelah itu dia membuat panggilan telepon dan penerima langsung mengangkatnya. “Tuan Muda William, tuan ada
di mana?”
“Ada apa?”
“Tiga hari lalu, rekening bank keluarga kekurangan dana sebesar dua trilyun. Kami memerlukan tuan untuk kembali
dan memeriksanya.”
“Saya serahkan padamu.”
“Tuan Muda William, ini bukan hanya masalah uang. Ini menyangkut suksesi di perusahaan. Tuan harus datang.”
Sinar mata Aiya membara. “Baiklah. Saya akan kembali segera.”
“Mohon cepat kembali, dalam seminggu ini.”
“Percaya pada saya.” Setelah menutup telepon, Arya menghela napas.
Dalam tiga hari ke depan, Arya dan Salsa hampir tak pernah turun kecuali saat jam makan. Seakan tidak ada yang
dapat menghalangi cinta mereka setelah memecah tahapan yang sangat intim. Tak ada yang lebih berarti
dibandingkan menghabiskan waktu bersama orang terkasih..
Kembali ke Kediaman Anindito, Donni mendengar kabar tentang kekasih Salsa dari Emma, yang membuatnya
sangat ingin tahu mengenai identitasnya. Walaupun dapat menerima laki–laki dengan latar–belakang biasa, adalah
penting baginya untuk bekerja keras dalam hidup.
Sejak bisnis keluarga akan ditangani oleh Salsa, maka sangat baik baginya untuk mendapatkan seseorang yang
mampu menangani urusan perusahaan sehingga membawa pada keadaan yang lebih baik.
“Sayang, saya sangat penasaran dengan laki–laki
itu. Bagaimana bila kita melihatnya dengan diam–diam?” Emma sudah tidak makan dan tidak tidur dengan baik
belakangan in. Tidak ada yang memahami minatnya, tetapi dia bersemangat untuk mengetahui iaki-laki macam
apa yang saat ini dikencani oleh anak
perempuannya.
Orang tua tentu akan melepas anak perempuan mereka ketika menikah suatu hari nanti dan pasangan tetua telah
menerimanya. Belum lagi Tasya baru menginjak usia dua puluh empat tahun ini, yang merupakan usia yang pas
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmuntuk mulai memikirkan perkawinan.
Donni berpikiran sama dan mengangguk setuju. “Saya akan meminta seseorang untuk berdiam di satu tempat
mengamati dan mengambil foto mereka untuk kita. Kita jangan sampai mengejutkannya.”
“Baik. Minta asistenmu untuk melakukannya. Katakan untuk mengambil foto wajah laki–laki itu dengan jelas, bakan
punggungnya,” pinta Emma.
Seketika itu juga, Donni segera mengontak asistennya untuk bersembunyi di pintu gerbang lingkungan perumahan
Salsa atau di area parkir mobil di lantai bawah tanah. Karena gambar ini harus diantar hari ini, asisten langsung
melesat, menunaikan tugas yang diperintahkan untuknya.
Di satu sisi, Salsa tengah meringkuk dalam pelukan Arya di sofa di rumah itu, sambil membaui aroma tubuhnya
sampai dia sepenuhnya merasa bahagia.
Arya menunjukkan sisi kasual dan lembut seorang kekasih ideal pada Salsa, yang tidak diketahui oleh siapapun.
Dia terlihat begitu menawan dalam T–shirt abu–abu yang sederhana. Terlepas bahannya biasa saja, tapi terlihat
seperti dirancang khusus dan berkelas karena Arya yang mengenakannya. Aura tuan muda sirna ketika rambut
poni menutupi keningnya, membuatnya tampak lebih muda dan lebih tampan. Arya dengan mudah membuat
jantung seseorang berdegup kencang pada pandangan pertama bila penampilannya seperti
itu.