- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1220 Rencana
Sekarang dia sengaja bersikap menjengkelkan. Dia mau merampas milik saya seenaknya? Itu bukanlah sesuatu
yang pantas dikatakan seorang gadis pada saudara perempuannya.
“Kakak, saya dibesarkan di lingkungan sampah. Kathu tidak tahu bagaimana rasanya hidup. seperti belatung. Ayah
dan Ibu memberi semua yarig kamu inginkan. Les piano, les tari, berlibur keliling dunia. Semua hal yang kamu
miliki, hanya mimpi bagi saya. Tidak peduli seberapa keras saya berusaha, orang tua angkat saya tidak akan dapat
memberikan apa yang saya inginkan.” Matanya meneteskan air mata kebencian.
Selayaknya Qiara merasa kasihan kepada Bianca dan menyayanginya sebagai seorang kakak, tetapi tidak bisa.
“Baiklah, beritahu Ayah dan Ibu apa pun maumu, tetapi berhentilah berpura- pura. Bersikap baiklah pada orang
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtlain.” Qiara membuka pintu dan menyuruh Bianca untuk pergi. “Saya ingin tidur.”
Bianca mengerucutkan bibir lalu menyeringai. “Tetapi saya tidak tahu bagaimana caranya. bersikap baik. Apakah
kamu mau mengajari saya?”
Kesabaran Qiara sudah habis, dan menunjuk ke arah pintu. “Keluar kamu.”
Begitu keluar dari kamar, Bianca kemudian berbalik dan berteriak, “Qiara, jauh–jauh saya ke sini untuk memberimu
tas, dan begini perlakuanmu terhadap saya? Memangnya apa yang sudah saya lakukan terhadap kamu?”
Maggy sedang di beranda, dan bertanya, “Ada apa, Bianca?”
“Qiara mengusir saya dari kamar,” ucap Bianca sedih.
“Qiara, kamu baru saja pulang. Tidak bisakah kamu bersikap baik kepada adikmu?” tegur Maggy dengan lembut.
Qiara menatap Bianca yang arogan. Saya tak habis pikir Ibu langsung berpihak kepadanya tanpa bertanya dulu
kepada saya. “Baik, Ibu,” jawab Qiara: Tidak ada hal lain yang bisa dia katakan.
Setelah menutup pintu, dia pun menangis. Bagaimana bisa keluarga kami menjadi seperti ini? Saya tidak ingin
mengecewakan Ayah dan Ibu, tetapi keadaannya sungguh berat.
Tak lama kemudian, Maggy datang untuk berdiskusi sesuatu dengan Qiara. “Ayahmu sudah bicara dengan Keluarga
Perwira. Kita akan membatalkan pernikahanmu dengan Lathan Sabtu ini. Tetapi kita akan makan malam bersama
terlebih dahulu untuk memberitahu para kerabat. Setelah itu pertunanganmu akan dibatalkan.”
“Ibu juga bisa mengadakan acara pertunangan Lathan dan Bianca saat itu. Saya merestui mereka.”
“Benarkah? Kamu merestui mereka?” Maggy sangat bersyukur putrinya mau bermurah hati. Keadaan itu
membuatnya senang.
“Iya. Karena Lathan sangat mencintainya, saya rasa saya harus merestui mereka berdua. Dan tidak
ada satupun perempuan yang cocok untuk laki–laki seperti Lathan selain Bianca. Jadikan saja pertunangan
mereka,” ucapnya serius.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm
“Itu juga yang dipikirkan Ayalımu dan Ibu. Lathan mencintai Bianca, dan kita pun berteman baik dengan Keluarga
Perwira, Memang harapan kita bersama agar Lathan dan Bianca dapat segera menikah.” Maggy senang.
Tepat setelah Maggy pergi, Qiara tersenyum puas. Saya akan menjodohkan mereka bagaimanapun caranya. Si
perempuan licik dan jalang, sementara si laki–laki mata keranjang. Apabila Bianca dijodohkan dengan Lathan, maka
dia tidak akan memiliki waktu untuk mengganggu Nando. Qiara pun tidur dengan nyenyak malam itu.
Pagi menjelang, dia segera berganti pakaian formal untuk bekerja. Qíara memakai riasan di wajahnya dan
membuat dirinya terlihat seperti putri ningrat.
Parasnya lebih natural dibandingkan paras Bianca. Wajahnya terlihat bulat sempurna, berkilau dan sedap
dipandang, sementara penampilan Bianca terlihat sedikit antagonis.
Qiara mengambil kunci mobil dan pergi ke garasi bawah tanah. Tempat itu dulu hanya diisi mobil Ferrari putih,
tetapi sekarang juga ada Ferrari berwarna merah milik Bianca.